Wednesday, October 2, 2013

Ayo Bantu Menjaga Budaya Bangsa Dengan Cinta Batik Solo

Ayo Bantu Menjaga Budaya Bangsa Dengan Batik Solo 

Di Hari Batik Nasional ini, kami coba pilihkan topik yang tepat dengan semangat cinta tanah air dan semangat cinta batik. Meskipun pada awalnya batik identik dengan daerah Jawa, khususnya di wilayah  Solo dan Yogyakarta, tapi kini tidak hanya identik dengan pulau Jawa saja, sudah ada batik kalimantan, batik papua, batik aceh, batik padang, batik minang, batik bali, batik NTB dll.. Pada awalnya, Batik hanya dikenakan oleh kerabat Raja atau yang berada dalam keraton saja. Namun, karena banyak pula kerabat keraton yang menyebar dan berbaur dalam masyarakat,  kesenian batik pun ikut menyebar di luar keraton. Hingga saat ini, motif batik telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan baik pria maupun wanita.

Meskipun kesenian batik di beberapa daerah telah dikembangkan dengan berbagai macam modifikasi, namun Batik Solo tetap  dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam proses cap maupun dalam batik tulisnya. Tak hanya masalah corak, bahan-bahan yang dipergunakan untuk pewarnaan masih tetap banyak memakai bahan-bahan dalam negeri seperti soga Jawa yang sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya tetap antara lain terkenal dengan “Sidomukti” dan “Sidoluruh” yang tidak berubah bahkan sejak jaman Majapahit dulu.

Hingga saat ini, kesenian batik telah mengalamai beberapa evolusi. Jika dahulu motif batik hanya digunakan untuk kain yang dalam istilah Jawa dikenal dengan “Jarik”, kini kita bisa menemui motif batik di berbagai pakaian, baik pakaian wanita, pria, dewasa maupun anak-anak. Tentu saja motif batik juga terkadang disesuaikan dengan pemakainya. Tak hanya itu saja, motif batik juga telah merambah ke bisnis fashion hingga ke mancanegara. Sehingga, sudah sepatutnya kita bangga dengan kesenian batik sebagai salah satu kekayaan budaya yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

Di daerah Solo sendiri, kesenian batik tetap di jaga dan bahkan pemerintah setempat telah memfasilitasi para pengrajin dan pedagang batik. Kampung-kampung yang memproduksi batik pun semakin banyak. Sebut saja kampung Laweyen, dan Kampung Kauman yang telah memproduksi Batik turun temurun hingga saat ini. Gerai-gerai maupun toko-toko yang menjual kain maupun pernak-pernik bermotif batik pun gampang sekali di temui di kota ini. Mulai dari toko kecil hingga gerai yang terbilang cukup besar. Bahkan pedagang-pedagang kaki lima di sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan tradisional pun turut mewarnai perdagangan Batik di kota Solo. Sebut saja Pasar Klewer yang memang sudah terkenal dengan sentra baju-baju batiknya yang murah meriah.

Arnietha Batik Solo PIN 222DA697 WA 08989059338

No comments:

Post a Comment